Konsep Routing
Definisi
Pengertian Routing pada jaringan adalah proses pertukaran paket data antara 2 (dua) atau lebih pada jaringan yang berbeda alamat (network address) melalui jalur terbaik berdasarkan routing protocol (Static atau Dynamic) yang digunakan dengan bantuan perangkat yang bernama Router.
Router
Pada dasarnya Router adalah komputer karena juga memiliki CPU, Memory, Data Storage, Special Ports, Network Interface Cards serta menjalankan instruksi sistem operasi untuk inisialisasi sistem, fungsi routing dan fungsi switching.
Cisco memiliki sistem operasi tersendiri yang bernama Cisco Internetwork Operating system (IOS).
Beberapa fungsi utama Router adalah:
- Menghubungkan beberapa network.
- Menentukan jalur terbaik (best path) untuk mengirim paket data ke tujuan.
- Meneruskan (forwarding) paket data dari sumber (source) ke tujuan (destination).
Mekanisme Packet Forwarding pada perangkat Router Cisco:
- Process Switching.
- Fast Switching.
- Cisco Express Forwarding (CEF).
Fungsi Router Switching
Saat Router menerima paket dari suatu interface dan meneruskan paket tersebut melalui interface yang berbeda, serta melakukan enkapsulasi tipe frame data link yang masuk agar sesuai dengan frame data link untuk keluar pada interface yang berbeda.
Equal Cost Load Balancing
Bila Router memiliki 2 (dua) atau lebih jalur untuk mengirimkan paket ke tujuan dengan nilai metrics yang sama, maka Router meneruskan paket menggunakan 2 (dua) jalur tersebut.
Administrative Distance
Cisco IOS menggunakan paramater bernama Administrative Distance (AD) untuk menentukan jalur yang dipercaya oleh Router yang disimpan pada tabel Routing. Setiap protokol routing memiliki nilai AD default yang berbeda, router akan memilih/lebih mempercayai routing dengan nilai AD terendah.
sumber : netacad ccna modules dan cisco ccna-ccnp iwan sofana